Pages

Adakah Suatu Pangkalan UFO, Yang Amat Sangat Rahasia?



Dan bagaimanakah, andaikata piring-piring terbang itu merupakan bagian dari salah satu
dunia, yang menyamai dunia kita ini?
Kemungkinan itu tidak lepas dari pemikiran para penyelidik, yang berpendapat, bahwa di
sesuatu tempat di dunia ini UFOs mempunyai pangkalan, yang amat sangat rahasia; dari
pangkalan itu mereka sewaktu-waktu muncul, untuk mengunjungi dan mengamat-amati
kita!
Berkenaan dengan dunia lain yang menyamai dunia kita itu, seorang akhli antropologi
Amerika, Loren Eiseley, menguraikan suatu ceritera aneh. Suatu ceritera mengenai
pertemuan antara seekor burung gagak dan sesuatu, yang diperkirakan merupakan
seorang manusia terbang. Eiseley menulis sebagai berikut:
“Menjumpai suatu dunia lain bukanlah semata-mata merupakan suatu kejadian Khayalan
belaka. Hal itu dapat terjadi pada manusia, dan kadang-kadang juga pada binatang. Batas
antara dunia kita dan dunia lain itu bergeser atau saling bertautan; dan kalau kita berada
di batas itu pada waktu terjadinya pergeseran atau pertautan, kita akan mengalami hal
yang aneh. Saya melihat hal itu terjadi pada seekor burung gagak; burung itu tetangga
saya. Saya tidak pernah mengganggunya, akan ttapi dia sangat berhati-hati, dan tetap
tinggal di puncak pohon-pohon, atau terbang tinggi menghindari manusia. Dunianya
mulai pada tempat, yang tak dapat dijangkau oleh penglihatan saya.
Pada suatu pagi, daerah kami diliputi oleh kabut, yang luar biasa tebalnya. Saya harus
mengira-ngira jalan saya ke stasiun kereta api. Dengan sangat tiba-tiba, padaketinggian
mata saya, muncullah dua buah sayap hitam kelam dengan didahului sebuah paruh besar,
dan keseluruhannya itu tadi lewat secepat kilat, dengan mengeluarkan teriakan yang
sangat mengerikan, sehingga saya menjadi takut. Suara teriakan itu terus mengganggu
saya sepanjang hari; rupa-rupanya ada yang ditakuti oleh burung itu. Saya mengawasi diri
saya di dalam cermin, untuk mengetahui apakah kiranya demikian menakutkan pada diri
saya. Akhirnya saya mengerti. Batas antara dunia kita dan dunia lain itu bergeser karena
kabut! Burung gagak itu, yang mengira bahwa dia sedang terbang pada ketinggian yang
biasanya, tiba-tiba dikejutkan oleh suatu pemandangan; baginya, pemandangan itu sangat
bertentangan dengan kebiasaan yang dia ketahui! Dia telah melihat seorang manusia
berjalan di udara, di dalam daerah dunia si burung gagak itu. Dia telah berjumpa dengan
suatu wujud, yang amat sangat ganjil baginya; dia telah melihat manusia terbang....
Sekarang, kalau dia dari atas melihat saya, dia berteriak kecil, dan mengenal suara, yang
ragu-ragu itu, sebagai teriakan makhluk yang dunianya telah goyah. Dia sudah tidak sama
lagi seperti burung gagak yang lain-lainnya”.

0 komentar:

Posting Komentar