Pages

Suatu Pembedahan .... 2.500 Tahun Yang Lalu



Kalau masih ada orang yang ragu-ragu, di bawah ini diungkapkan sebuah laporan
mengenai pembedahan, yang dilakukan di Cina 2.500 tahun yang lalu, dan dilaporkan
dalam riwayat “Hou Han Chou”.
“Dia (dokternya) menyuruh pasiennya menelan bubuk obat-bius, yang dicampur dengan
anggur. Segera setelah si pasien mabuk dan kemudian pingsan, dia membuat suatu
goresan pembedahan di perut atau di punggung, untuk mengambil setiap pertumbuhan,
yang mengganggu dan membahayakan. Kalau perutnya atau isi perutnya (usus) yang
terkena infeksi, maka dia membersihkan sama sekali bagian-bagian itu setelah dia
terlebih dahulu mengambil semua bagian yang tercemar dan menimbulkan infeksi itu
dengan menggunakan pisau-bedahnya. Dia kemudian menjahit luka-lukanya dan
menggunakan semacam salep yang mentakjubkan, yang menyembuhkan luka-luka itu
dalam empat atau lima hari; setelah lewat sebulan, si pasien telah sembuh sama sekali”.
Akan tetapi ilmu-pengetahuan di Cina tidak berhenti sampai di situ saja. Dalam abad ke 3
sebelum Masehi, Kaisar Tson Shi, mempunyai sebuah “Cermin-gaib”, yang dapat
“menyinari tulang-tulang tubuh “. Apakah ungkapan, yang jelas itu, menyinggung sinar-
X?
Kita mempunyai beberapa gambaran perincian mengenai “cermin” itu, yang tingginya
1,76 meter dan lebarnya 1,22 meter, dan disimpan di dalam istana Hien Yang di Changsi.
Benda itu memantulkan gambar-kebalikan, akan tetapi tulang dan alat-alat dalam tubuh
dapat dilihat dengan jelas, sehingga memungkinkan dapatnya segera diketahui, bilamana
ada luka atau kerusakan. Bukankah gambar demikian itu, yang menjadi angan-angan ilmu
pembuatan gambar sinar-X, yang kini masih dicari cara-cara pembuatannya?
Siapakah Dr. Cabrera Itu?
Akan tetapi misteri yang jelas paling aneh adalah museum batu-batu Dr. Cabrera di kota
Ica di Peru. Sejumlah batu-batu itu melukiskan pembedahan-pembedahan menurut ilmubedah,
yang sudah tinggi tingkatannya. Siapakah Dr. Cabrera itu, dan apakah maksud
diadakannya museum itu dipandang dari sudut ilmu-pengetahuan?
Javier Darquea Cabrera, seorang keturunan dari Don Luis-Jeronimo, penemu kota Ica di
tahun 1563, merupakan salah seorang yang paling menonjol di kalangan cerdik-pandai di
Peru. Dia adalah seorang akhli-bedah di rumah-sakit buruh di kota Ica, pemimpin
pekerjaan penyelidikan, seorang anggauta Dewan Kota Ica, seorang akhli biologi dan
akhli-antropologi. Tambahan lagi, dia dianggap sebagai seorang di antara akhli-akhli yang
paling baik mengenai pra-sejarah Amerika.
Dia tetap berkata, bahwa cintanya kepada negaranya, Peru, dan kepada “pra-sejarah”,
mendorongnya untuk menemukan suatu harta benda yang tak dapat diperkirakan nilainya,

0 komentar:

Posting Komentar