Pages

Organisme Dan Kapal ruang angkasa



Persoalan pergantian kulit itulah, yang ditekankan oleh seorang akhli Jerman lainnya di
bidang mitologi, Prosfessor Karl F. Kohlenberg, dalam karyanya yang menarik,
“Prasejarah Menerangkan”. Dia menyatakan, bahwa “perubahan” atau “pergantian” kulit
merupakan suatu soal yang penting. Itu semua pasti merupakan suatu perwujudan lahiriah
dari suatu “perjalanan” atau “loncatan” menerobos dan memasuki suatu dimensi yang
lebih tinggi, atau merupakan suatu jalan hilangnya wujud, untuk kemudian disusul oleh
suatu perwujudan baru.
Professor Kohlenberg selanjutnya berkata sebagai berikut: “Kita dapat membayangkan
cara-cara yang digunakan, agar supaya hidup dapat berlangsung terus sampai waktu yang
sangat lama, sesuai dengan kebutuhan para Dewa dalam melakukan perjalanan ruang
angkasa. Misalnya: Tubuh dapat dibuat berada dalam keadaan tidur amat lama, dengan
cara membekukannya; tubuh dapat dikeringkan seperti kuman-kuman dengan jalan
mengeluarkan semua cairan yang ada didalamnya, dan nantinya menghidupkan kembali
tubuh itu dengan jalan rehidrasi (rehydration). Akhirnya, otaknya dapat dipisahkan dari
keseluruhan tubuh itu, untuk kemudian dihubungkan dalam suatu perputaran buatan pada
suatu alat mekanis. Persoalan terakhir ini mungkin sudah dapat dicapai oleh ilmu
pengobatan, yang kini telah mampu memindahkan urat syaraf dengan hasil baik. Mungkin
para ‘Dewa’ pernah mengerti ilmu pengetahuan dan teknik, yang kini digunakan dalam
ilmu bedah kita. Organisme semacam ‘alat mekanis dengan otak manusia’ itu akan dapat
mengawasi dan mengemudikan sebuah kapal ruang angkasa”.

0 komentar:

Posting Komentar