Pages

MATERI kursus MICROSOFT WORD 2007





1.      Mengenal microsoft word
a.      Mengenal tampilan word 07
2.      Mengenal operasi dasar word 07
a.      Membuat dokumen baru
b.      Menyimpan dan menutup dokumen
c.       Membuka dokumen yang telah dbuat
3.      Memulai bekerja dengan word 07
a.      Mengubah satuan
b.      Mengatur ukuran kertas dan margin
c.       Mengatur orientasi kertas
4.      Mengatur format teks dan paragraph
a.      Mengatur format teks
-          Mengatur huruf (font)
-          Mengatur susunan karakter
b.      Mengatur format paragraph
-          Mengatur pertain paragraph
-          Mengatur spasi antar baris
-          Mengatur spasi antar peragraf
-          Mengatur indentasi
-          Mengatur tabulasi
c.       Mengatur format lebih lanjut
-          Menambahkan nomor halaman
-          Membuat border and shading
Ø  Membuat border
Ø  Membuat garis pembatas halaman
Ø  Membuat garis mendatar
Ø  Mewarnai latar belakang teks atau paragraph
-          Membuat header and footer
Ø  Membuat header
Ø  Membuat footer
Ø  Menyisipkan symbol
-          Membuat bullet and numbering
Ø  Membuat bullet
Ø  Membuat numbering
Ø  Membuat multilevel list
-          Membuat rumus
-          Membuat footnote dan endnote
-          Membuat sampul halaman (cover)
-          Membuat drop cap
-          Memanfaatkan style
d.      Mengolah gambar
-          Menyisipkan gambar
Ø  Menyisipkan shapes
Ø  Menyisipkan clip art
Ø  Menysipkan picture
Ø  Menyisipkan smart art
Ø  Meyisipkan word art
-          Mengatur gambar
Ø  Mengatur teks wraping
Ø  Mengubah ukuran gambar
Ø  Mengatur warna gambar
Ø  Mengatur gambar dengan Picture Style
Ø  Memutar gambar
Ø  Memotong gambar
Ø  Mengubah posisi objek
Ø  Menggabungkan beberapa objek
Ø  Menambahkan teks pada shapes
5.      Membuat kolom dan tabel
-          Membuat kolom
-          Membuat tabel
Ø  Menggabungkan sel (Merge Cells)
Ø  Mengatur posisi teks di dalam teks
Ø  Menghapus kolom, baris , dan sel
Ø  Menysipkan kolom atau baris
Ø  Mengubah orientasi teks
Ø  Mengubah lebar Kolom dan tinggi baris
Ø  Mengatur garus (border)
Ø  Mengubah jenis garis (border)
Ø  Memberi warna atau arsiran
Ø  Memecah sel (split cells)
Ø  Memecah tabel (split tabel)
Ø  Membuat style pada tabel
Ø  Menggabungkan tabel dengan dokumen
-          Mengkonversi teks ke dalam tabel
-          Menghitung angka di word 07
-          Mengurutkan data
-          Mengolah tabel dari exel
6.      Mengolah grafik
-          Membuat grafik
-          Menganti style grafik
-          Mengganti jenis grafik
-          Mengatur tampilan grafik
-          Menyunting data
-          Memberi background

7.      Membuat amplop dan label
-          Membuat amplop
-          Membuat label

8.      Membuat surat masal
-          Membuat dokumen utama dan sumber data
-          Membuat mail merge

9.      Mengatur tampilan dan mencetak dokumen
-          Mengatur tampilan
-          Melihat tampilan sebelum dicetak
-          Mencetak dokumen
-          Mencetak dengan cepat

Gunung Merapi Mbledug


Bencana

Dinten senin jam 8 enjing, kula kaliyan rencang-rencang tindak wonten Magelang. Kula kaliyan rencang-rencang dumugi Magelang jam 3, banjur istirahat wonten ing alun-alun Magelang. Sesampunipun kula kaliyan rencang-rencang nerusaken lelampahan wonten bencana Merapi ing kabupaten Sleman. Wonten mriku kula kaliyan rencang-rencang musyawarahaken punapa ingkang badhe disumbangaken dumateng korban bencana Merapi. Kito sedaya sarujuk nyumbangaken slimut kaliyan sarimi. Banjur kula kaliyan rencang-rencang mundhut slimut lan sarimi. Sesampunipun, kula kaliyan rencang-rencang banjur dumugi wonten ing tlatah pengungsian. Wonten sak punika kula kepanggeh dhateng tiyang sepuh. Tiyang sepuh punika padaranipun gerah amargi dereng dhahar sedinten, punika wau disebabaken pengiriman bantuan ingkang telat. Pengiriman bantuan lewat udara kaliyan darat telat amargi abu vulkanik lan awu panas sumebar wonten radhosan.
Tiyang sepuh punika sanjang menawi piyambake rencang-rencang kedah pindah wonten tlatah ingkang luwih aman. Dalemipun tiyang sepuh punika wonten ing 5 km saking gunung Merapi, tiyang sepuh punika pindah amargi mrika wonten “Wedhus Gembel” ingkang dipun medhalaken saking gunung Merapi. Banjur kula kaliyan rencang-rencang tangklet kaliyan tiyang sepuh punika punapa ingkang dipun arani “Wedhus Gembel”. Banjur tiyang sepuh punika mangsuli menawi punika awan panas ingkang medal saking gunung Merapi nalika mbledug, banjur wonten weluk kayata wedhus gembel.
Banjur kula kaliyan rencang-rencang tindak wonten pengungsian. Wonten mriku kula kaliyan rencang-rencang sumerep lare ingkang muwun ingkang umuripun 3 tahun ngrasaaken sakit lan sesak nafas. Lare punika sanjangipun perawat keparengan abu vulkanik, selang wekdal maleh lare punika sampun  seda.
Pramila jam 2 kula kaliyan rencang-rencang banjur istirahat wonten ing mushola lan dhahar sak wontenipun. Sesampunipun dhahar, kula kaliyan rencang-rencang tangklet dhumateng bapak ingkang neliti gunung Merapi, bapak punika ngendika menawi tanggal     1-11-2010 ngantos mledug kaping 10. Suhu ingkang dipunmedalaken gunung ngantos      600o C, menawi wonten warga  ingkang tasih ing mriku pramila salira bakal kobong lan luwih parah menika nyebabaken seda.
Banjur kula kaliyan rencang-rencang tindak maleh wonten sak pinggiripun warga. Wonten mriku kepanggeh kaliyan tiyang sepuh ingkang nembe nangis lan tiyang sepuh punika ngemis amargi keluarganipun seda sedanten, amargi kenging bencana Tsunami wonten Mentawai.
Kula kaliyan rencang-rencang badhe musyawarahaken wonten alun-alun Sleman. Ing musyawarah punika dipun putusaken mbok menawi kula kaliyan rencang-rencang badhe mbiyantu korban bencana gunung Merapi inggih menika ngangge cara nyuwun bantuan woten sekolah-sekolah lan peken-peken supados sami katah ingkang sami nyumbang. Banjur sumbanganipun punika dipun wenehke marang penyalur utawi donator.
Pramila jam 12 dalu kula kaliyan rencang-rencang shalat tahajud banjur jam 4 enjing wangsul.

MANAJEMEN KREDIT SYARIAH BANK MUAMALAT



Abstraksi
    Persaingan usaha antar bank yang semakin tajam dewasa ini telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan sistem usaha  dalam berbagai keunggulan kompetitif. Dalam situasi seperti ini Bank Umum (konvensional) akan menghadapi persaingan baru dengan kehadiran lembaga keuangan ataupun bank non-konvensional. Fenomena ini ditandai dengan pertumbuhan lembaga keuangan dan bank muamalat dengan sistem syariah. Suatu hal yang sangat menarik, yang membedakan antara manajemen bank muamalat dengan bank umum  adalah terletak pada pemberian balas jasa, baik yang diterima oleh bank maupun para investor. Jika dilihat kenyataan di masyarakat, masih banyak terjadi kesimpang siuran mengenai pemahaman tentang pengertian Lembaga Keuangan dengan Bank Muamalat, walaupun sesungguhnya banyak persamaan diantara kedua jenis lembaga tersebut. Hal ini diperkuat dengan Peratutan Pemerintah No. 70 Tahun 1992, tentang perubahan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menjadi Bank Umum. Bank Umum yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional, menurut  UU No. 7 Tahun 1992, dapat juga melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Di Indonesia, keberadaan Bank Muamalat sudah ada sejak pertengahan tahun 1992, tepatnya setelah disyahkannya UU No. 7 Tahun 1992 sebagai dasar hukum, yang kemudian dirubah menjadi UU No. 10 Tahun 1998. Pada dasarnya Lembaga Keuangan  Syariah atau Bank Muamalat merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang keuangan, untuk memobilisasi dana masyarakat dan memberikan pelayanan jasa perbankan lainnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah islam yang bersumber pada Al Qur'an dan Al Hadist. Suatu hal yang membedakan antara Bank Islam dengan Bank Konvensional adalah penerapan sistem bagi hasil yang menggantikan sistem bunga. Sistem ini merupakan terobosan terbaru dalam dunia perbankan, bagi mereka yang tidak menginginkan adanya unsur riba pada bunga. Disisi lain, kombinasi antara manajemen Bank Umum dengan Sistem Keuangan Syariah, dapat diterapkan sebagai sarana untuk menyeimbangkan antara dua kepentingan (lenders dan borrowers).
I. Pendahuluan
       Perkembangan dunia perbankan telah terlihat kompleks, dengan berbagai macam jenis produk dan sistem usaha dalam berbagai keunggulan kompetitif. Kekomplekan ini telah menciptakan suatu sistem dan pesaing baru dalam dunia perbankan, bukan hanya persaingan antar bank tetapi juga antara bank dengan lembaga keuangan. Sebuah fenomena nyata yang telah menuntut manajer keuangan bank untuk lebih antisipatif terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia perbankan.

Masa Lalu, Kini dan Mendatang



Aku membuka mata dan tersenyum simpul. Huah, kenangan memang sering tampak begitu menggoda untuk kita datangi lagi. Malah jika tidak berhati-hati, kita bisa terperangkap selamanya disana.

Tapi, masa lalu sudah tersimpan abadi, dengan segala keindahan dan kesedihannya. Takkan ada seorang pun yang mampu mengusiknya lagi, jadi mengapa harus kupikirkan? Ia sudah tersimpan aman dalam kotak kenangan…

Masa kini pun, seberat apapun jika memang terasa sulit, seindah apa pun jika memang terasa manis, toh akan segera aku tinggalkan seiring dengan sore menjelang..

Masa depanlah tempat kita berada. Detik demi detik yang kita lalui adalah sedang menuju perjalanan menuju masa depan tersebut…

Jadi, lebih baik sekarang sibuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan..

Jangan terlalu berkutat dengan masa lalu dan terlalu asyik menikmati masa sekarang.

Jika saat ini kita sedang jatuh, bangkitlah…

JIka saat ini kita sedang dipuncak, jangan terlena..

Karena, masa lalu sudah terpahat abadi, masa kini hanya sejenak dan sudah segera kita tinggalkan. Masa depanlah tempat kita melanjutkan hidup…

Seperti kata Albert Einsten, ‘hidup seperti orang naik sepeda, harus terus bergerak maju. Jika kita berhenti, kita akan terjatuh’

Seperti yang dicontohkan oleh alam semesta, mereka terus bergerak, terus berputar. Bumi pada porosnya, bulan pada bumi, planet pada matahari, matahari pada pusat galaksi, begitu seterusnya. Terus bergerak jangan pernah berhenti…

Jangan pernah berhenti teman, atau kita akan terjatuh…

Avoid crisis decisions




crises or last minute decisions often result in everyone's work coming to a stop.
this leads to confusion,
as much of everybody's time is spent catching up on arrears
with the result that everything is done in a rush and done badly
Mc Namara
former U.S
secretary for defence
elimanated a great deal of year end crisis activity in the pentagon by not insisting that expenditure appropriated for a year be spent in that year alone
formerly
the last minute spending which took place upset everyone's work and led to considerable waste

Menghindari keputusan krisis

Krises atau detik terakhir keputusan sering mengakibatkan pekerjaan semua orang [yang] datang jadi terhenti.ini membawa ke arah kebingungan,
 sebanyak mungkin waktu semua orang diluangkan menangkap berdasar pada tunggakan
dengan hasil dari sesuatu yang  dilakukan dalam suatu kesibukan dan dilaksanakan dengan sangat buruk
Nona namara  dahulunya sekretaris pertahanan untuk US (United Stade)/ amerika serikat
banyak   sebuah kesuksesan besar kegiatan akhir tahun di Pentagon
dengan tidak meminta dengan tegas pembelanjaan itu yang dibelanjakan pada tahun itu   sendiri.
Sejak dulu penyelesaian saat – saat keputusan akhir menyita banyak perhatian dan pertimbangan


leads = membawa, menghantarkan
confusion = bingung, kebingungan
spent = dibelanjakan, diluangkan
catching up = menyusul
arrears = tunggakan
a great deal of year = sebuah kesuksesan besar kegiatan akhir tahun
a great deal of year end crisis activity = sebuah kesuksesan besar kegiatan akhir tahun
insisting = meminta dg tegas/
expenditure = pembelanjaan